Senin, 27 Juli 2009

Hobby yang bikin tekor...

Sebelomnya OOT dulu.... postinganku untuk ngeramein cookies week dah diposting disini.
Bangga duong... sebentar lagi stairwaytokitchen bakal mendunia (lebay plus narsis.com) tinggal cari foto paling jelek.. itu postinganku hehehe... suhu food fotografi aja sampe ga tahan untuk komen (ya ngga mba Riana??) hihihi...

Yuk lanjut ahhh...
Dari dulu sebenernya aku punya minat buat masak.. masak lho ya bukan baking... kalo pun lebaran taun lalu aku beli otang mikey mouse plus 1 loyang tulban dan 3 loyang kue kering itu karena momennya pas mo lebaran pengen dong nunjukkin sama suami istrinya juga bisa bikin kue (padahal baru belajar) dan kebetulan beberapa bulan sebelomnya pas married ada seorang sahabat yang ngado mikser (yang sekarang sdh almarhum). Aku juga sebenernya udah tau dan gabung NCC dan dapurbunda sejak tahun lalu, tapi pake email suamiku dan TIDAK PERNAH POSTING sama sekali, baca pun hanya kadang-kadang aja. Kalo ada resep yang kira2 gampang buat dipraktekin aku save dan print. meski sampe sekarang juga blom semua sempet dipraktek-kin.

Otang itu sempet beberapa kali dibikin kukis, yang dikomentari dengan kejamnya oleh tanteku (which is supplier kue lebaran di keluarga besar) : kekerasan. Habis itu aku pundung alias mutung alias baking blue... berbulan-bulan aku mengabaikan peralatan bakingku.

Mulai tertarik dengan seni baking dan cake decor sejak aku pesen kue untuk ultah suamiku disini dan jadi reseller kue kering dari kuekoe aku baru "ngeh" kalo dapur sendiri pun bisa jadi prospek yang menjanjikan asalkan kita serius menekuninya. Titik baliknya adalah bulan Mei 2009 ini, saat aku mulai menulis di blog ini. Ada apa dibalik ini?? akupun ga bisa jawab dengan pasti, yang jelas aku yang memang hobi jualan ini mulai berpikir untuk tidak sekedar jadi reseller aja tapi juga jadi produsen. Aku mulai buka waralaba berbasis kemitraan, dan disaat yang sama menjadi begitu fanatik dengan segala urusan baking ini.

Dalam waktu kurleb 2 bulan itu, aku seperti 'trance' yup kesurupan alias keranjingan semua hal berbau baking.. dari koleksi loyang yang paketan dengan beli otang itu.. sekarang aku udah punya sekitar 20 loyang berbagai jenis dan ukuran, belum termasuk cetakan kue kering, cetakan coklat, papercup dan peralatan lainnya. Oh ya, aku udah bilang belum kalo lemari makanan dan kulkasku juga dipenuhi oleh bahan-bahan kue. Hasil berburu di beberapa TBK, yang bikin orang2 terdekatku geleng2 kepala, "Kamu udah berubah Vien" komentar mereka..

Seorang Viena.. biasanya butuh waktu yang lama untuk membeli apapun, bahkan yang ia sukai dan ia butuhkan sekalipun. Komparasinya seperti ini, aku hobby banget baca, meskipun begitu tidak semua buku yang aku mau akan aku beli, dan tidak setiap mampir di toko buku aku akan pulang dengan membawa koleksi buku baru. Tapi sekarang.. kalo masuk ke toko buku, selain novel.. aku akan ke rak buku memasak.. dan tidak ragu untuk membawanya ke kasir jika aku emang tertarik.. (bukan butuh..hanya tertarik).

Begitu drastisnya efek trance ini hingga selain pengeluaran2 untuk benda2 yang tangible tadi, aku juga masih menginvestasikan sebagian penghasilanku untuk memperdalam skill ku di bidang ini, something intangible, kursus, latbar, seminar dll yang begitu banyaknya hingga aku kerepotan untuk memilih dan mengatur waktunya. Dari pelit tingkat tinggi, sekarang jadi boros tingkat tinggi untuk urusan berbau baking. Padahal, customerku sampai saat ini hanya sedikit rekan2 kantor.

Sampai sekarang aku juga belum tahu, aura apa yang menyeretku sebegitu jauh pada obsesi baking ini. Tapi semua perubahan ini, sejauh ini tidak bermuara pada penyesalan. Sebaliknya ada kepuasan untuk menantang diri sendiri lebih jauh lagi... akankah aku akan sehebat idola-idolaku.. I just feel free to be here..

viena
lagingebetpengenpunyakameradigital,laptop,&hapeonline

Jumat, 24 Juli 2009

Cookies Week NCC : Oatmeal Coco Raisin Cookies


cookies week NCC ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan seminar cookingpreneur yang akan diadakan NCC tanggal 8 Agustus mendatang. Sebagai ABG (anggota baru gabung) ini adalah event pertama yang bisa aku ikutin, sebelumnya prnah ada donat week, mango week, pudding week dll. Lumayan juga hadiahnya, selain dapet sertifikat NCC juga dapet tiket seminar.. Meskipun aku udah bayar tiket seminarnya (earlybird bowwww) tapi masih tetep semanget, kalo menang ya alhamdulillah jadi bisa ajak suami untuk nemenin ke seminar ini kan?
Ngomong2 suami, sebenernya minggu-minggu ini prihatin banget kondisinya. Suamiku sampai detik aku ngetik posting email ini masih dirawat di RS karena DB dan tifus sejak sabtu lalu.. jadi kurleb udah mau 1 minggu beliau disana.. Sedihnya lagi, aku ga bisa standby terus buat jagain karena harus masuk kantor, begini deh nasib punya pekerjaan di kota yang beda, ga bisa ketemu setiap saat. Untungnya (dasar orang sunda, semua dibilang untung) suamiku dirawat di kota kelahiran kami, jadi saat aku ga bisa nemenin, ada orangtua yang bisa bantu menjaga, meskipun kata suami lebih nyaman sama istri (hohoho pastinya lah...)

Hal itulah yang buat, niat mo ikut cookies week ini sempet tertunda, tadinya pengen jadi peserta pertama yang posting.. eh sekarang ngga tau udah jadi peserta ke berapa.. mana sempet mengkeret juga liat postingan anggota NCC yang lain ( mba peni, mba meilli, dll) yang lucu2 dan pastinya enak cookiesnya. Tapi disemangatin sama mom elly, bahwa semua statusnya anggota NCC, dan dengan melihat karya2 anggota NCC lain yang lebih senior akanmemacu kita untuk memberikan karya terbaik. Jadi anggota NCC harus berani maju dan terima tantangan dong.. itu hal penting yang aku pelajari selama gabung disini.

Oh iya, selain sedikit tertunda karena suamiku sakit, ada kejadian lucu (tapi bikin nyesek) dimana beberapa hari sebelom suamiku sakit, kita berdua lagi memerangi tikus yang berkeliaran di kontrakan mungil kami. Waktu aku pulang belanja, aku mendapati suamiku lagi nambal pintu belakang yang memeng ada celah karena suka digigitin tikus dan suka jadi lubang tikus dengan benda yang ternyata LOYANG KUE KERINGKU arrrggggghhhhh dua buah pula...
kasian loyangku, dimutilasi sedemikian rupa.. Jadi peralatan tempur yang ku kumpul dikit2 ga full power deh..

Berhari-hari, aku cari ide mo ikutan cookies week dengan resep apa, buka resep2 dari booklet tabloid, dari buku resep, googling di internet tetep aja bingung... bukan karena ga nemu resep cookies yang oke, baik secara rasa maupun penampakan. Tapi karena belum nemu yang sreg. Dan inspirasi memang datangnya ga terduga, dia datang disaat aku lagi jagain suamiku di RS. Berhari-hari suamiku ga nafsu makan karena mulutnya berasa pahit, akhirnya ada juga makanan yang bisa bikin dia ngemil banyak... Biskuit MONDE (alias butter cookies). That's it.. aku mau buat butter cookies yang mirip MONDE (yaaah mendekati lah...) dari sekian varian, yang swedia style, danish style dll, aku paling sreg sama yang raisin, rasa butter bercampur dengan rasa kelapa ditambah taburan kismis di atasnya.

Akhirnya.. aku memilih resep dari web dapurbunda yang udah lama di-save (jauuuuuuuh sebelom berniat jadi bakul kue, kira2 taun lalu) judulnya biskuit havermuth.. tapi dimodifikasi dengan semena-mena oleh aku (dasaaaaar udah amatir sok tau pula) jadi lah : oatmeal coconut raisins cookies.

Oatmeal Coco Raisin Cookies
resep dasar : biskuit havermuth (web dapurbunda) modified by viena

Bahan-bahan :
150 gr butter
200 gr tepung terigu
150 gr gula halus
2 butir kuning telur
100 gr oatmeal instan
50 gr kelapa kering instan
50 gr susu full cream
200 ml air panas
1 sdt baking powder
1 sdm maizena
1 sdt vanilli bubuk
90 gr kismis
Cara membuat :
1. Campur susu bubuk full cream dengan air panas, aduk rata, masukkan oatmeal dan kismis. diamkan hingga oatmeal mengembang.
2. Campur tepung terigu dengan bubuk kelapa, tepung maizena, baking powder, dan vanilli.
3. Kocok butter dengan gula halus sampai putih, masukkan kuning telur satu persatu. Masukkan adonan oatmeal dan aduk rata. Masukkan tepung terigu yang sudah aduk rata hingga kalis/bisa dipulung.
4. Tutup adonan dengan plastik dan diamkan di lemari es, kurleb 30 menit (aku cuma 15 menit, masih trauma sama bau kulkas, takut mempengaruhi adonan)
5. Bentuk bulatan dengan menggunakan 2 buah sendok, simpan di loyang, beri jarak, kemudian pipihkan adonan dengan menggunakan gelas.
6. Panggang dalam oven hingga kuning kecoklatan (di otangku pake api kompor yang keciiiiiiillll banget, lebih dari 1 jam manggangnya, dan posisi raknya diputer-puter)


Hasilnya..... mmmmmmm waktu dipanggang aja wanginya dah semerbak kemana-mana, perpaduan butter dan kelapa yang begitu menggoda.. Pas dimakan ada sensasi oatnya, jadi memang ga terlalu mirip sama biskiut monde nya..


Cookies week.... i'm coming... mba riana aku setor niyyyyy.... (maapppp fotonya pake HP doang...)






Kamis, 16 Juli 2009

Logo for my kitchen...



kemaren memberdayakan adikku yang berjiwa seni lebih tinggi dari aku buat bikin some logo desain for my kitchen.. tapi masih bingung pilih yang mana... Ayo voting...











Vakum Baking & Posting

Duh minggu ini tiada aktivitas baking yang kulakukan, jadi ga bisa posting. Setelah pilpres kemaren suamiku kecapekan sampe gejala tifus, alhasil rencana mau ikut latbar membuat figurin bareng temen2 milis teras kuliner terpaksa dibatalkan (padahal udah bayar huhuhu).
Sekarang suami ku dah baikan, tapi berhubung masih masa penyembuhan dan perlu perhatian khusus (cieeeee) jadi rencana mau ikut kursus Butter Cream dasar juga terpaksa dicancel dulu.
Aaaah betapa sepinya hari ini....

Jumat, 10 Juli 2009

[Jualan] Cake Ketan Hitam

Order kali ini sebenernya sudah deal sejak 2 minggu yang lalu, datang dari temen senasib seperjuanganku di pabrik motor ini jeng titis dan sempet di reschedule juga deliverynya.
Anyway, titis ini customer idaman setiap bakul kue deh.. langsung pesen 2 loyang tanpa pernah nyoba testernya, delivery-nya boleh kapan aja terserah aku (walopun aku akhirnya paksa dia untuk pilih hari), bayar dimuka (luar biasaa.. uangnya dah habis kepake kuenya masih blom jadi), dan pesennya buat dibagi-bagi ke temen2 seruangannya (mean.. promosi gratis horaaay)

walopun udah sering banget bikin cake ketan item dan ini merupakan kue pertamaku yang ga bantet, ternyata masih aja ada musibah yang menimpa bakul kue amatir ini. Diduga karena pengolesan loyang yang kurang merata, cake ketan hitamku yang pertama (pake loyang tulban andalan) ga bisa keluar dari loyang, alhasil jadi sebagian atasnya masih nempel di loyang (jelek banget deh, ga sempet foto. Ga mungkinlah kuenya dipaksa dikirim ke yang pesen walo ybs aku yakin ga bakal protes. Ga profesional gitu lowh... Kue kedua aku buat pake loyang chiffon, dan alhamdulilah jadinya tinggi dan mulus menurutku. Ini foto si kue kedua....


Nah...untuk pengganti kue pertama mau ga mau aku harus baking lagi.. padahal udah ga ada stock telur. Jadi demi profesionalisme jam 22.30 aku keluar untuk beli telur lagi, warung terdekat dan langgananku udah tutup.. warung kedua yang aku temui ada telur tapi yang jual bilang telurnya dingin dan udah rusak, sampai akhirnya dapet di warung ke 3.
Siapin bahan lagi dari awal, dan trauma pake loyang tulbanku yang juga masih lengket dan blom dibersihin akhirnya aku pake loyang cincin yang baru dibeli dan blom pernah dipake..ternyata ukurannya lebih gede diameter 26 cm, padahal standar jualanku loyang diameter 22cm. Akhirnya aku tambahin resepnya 1/4 bagian biar ga terlalu tipis di loyang 26 cm.
Masalah belom berakhir karena setelah dituang ke loyang dan di masukkin oven ternyata loyangnya kegedean dan si oven ga mau ditutup.. huaaaaa... kalo bantet gimana???? secara udah jam 23.30.. ga ada tenaga lagi buat baking. Akhirnya dengan banyak2 bismillah, aku tutup celah yang terbentuk antara oven yang kebuka dengan lap sampe 2 lapis selama awal pemanggangan sampe kue ngembang, setelah itu lapnya aku copot karena takut kebakar (jadi kering banget lapnya) dan posisi loyang aku puter2. Sambil nunggu mateng aku nonton tv, sampe ketiduran dan baru bangun jam 00.30... Ampuuuuun itu loyang blom diangkat, kompor blom dimatiin.
Udah hopeless deh... kayaknya cuma bisa bawa 1 aja ordernya..
Alhamdulillah pas di cek, kuenya ga gosong meski memang terlalu kering... Tapi akhirnya tetep di delivery 2-2nya... maafkan aku ya tis..kurang maksimal melayanimu..moga2 berkenan dan ga kapok pesen lagi...


Cheese Cake For My Sister

Pulang dari family day tanggal 6 juli kemarin, aku langsung baking lagi dalam rangka ultah adikku yang masih kuliah, viera (happy 21 birthday ya de....). Karena bosen sama yang berbau coklat dan udah blenger sama ketan hitam akhirnya dipilihlah cheese sponge cake. Pake resep sponge cake dari kursus cake dasar NCC trus dimodifikasi sesuai persediaan telur dan ditambah keju parut.


Resep dasar sponge cake
Kursus cake dasar NCC modified by viena (halah gaya euy)

bahan :
8 butir telur ukuran sedang (aku cuma punya sisa telur 6 butir jadi bikinnya 3/4 resep)
200 gr gula (aku : 3/4 x 200 = 150 gr gula)
225 gr tepung terigu ( aku pake segitiga biru +/- 170 gr)
1 sdm emulsifier (aku pake tbm)
100 gr margarin, lelehkan

tambahan : 50 gr keju parut (menurut teori dari bu Fat penambahan keju maksimal 20%) jadi 35 gr yang dimasukkin adonan dan 15 gr untuk taburan


Cara membuat :

1. Kocok telur dan gula sampai dengan naik, masukkan emulsifier kocok terus sampai kental (istilah di NCC sampai jambul petruk, jadi kalo mixernya diangkat adonan ga bakal langsung jatuh).

2. Tuang tepung terigu sambil diayak secara bertahap, aduk rata (yang ini sebaiknya aduk searah aja)

3. Masukkan margarin cair, aduk rata (ini baru pake teknik aduk balik biar ga bantat kuenya)
Masukkan keju bila suka.

4. Tuang ke dalam loyang 22 cm yang telah di oles margarin dan di alas kertas roti (aku karena bikin 3/4 resep jadinya pake 2 loyang oval, tapi hasilnya kurang tinggi jadi lain kali kayaknya pake 1 loyang oval aja>

5. Oven selama 45 menit pada suhu 180 derajat ( kalo pake loyang kecil2 gini bisa lebih cepat matang, jadi pantau terus ya...)


Family Day Potluck

Family day di kantor selalu jadi hal yang ditunggu-tunggu setiap tahun, karena itu adalah waktu untuk refreshing sekaligus untuk silaturahmi dengan anggota keluarga temen2 kerja. Sebenernya ini family day ke 3 kalinya sejak pertama masuk kerja, 2 tahun lalu aku masuk kategori single, tahun ini?? terpaksa single lagi karena pak seklur suamiku sibuk ngurusin pilpres sighhhh...

Ciri khas dari family day adalah makanan selalu berlimpah ruah, sehingga di akhir acara pas udah mo pulang selalu ada pembagian harta rampasan perang. Dan karena tahun ini aku lagi hobby banget masak, maka aku diberi suatu jabatan mulia yang bertanggung jawab atas hajat hidup orang banyak : Seksi Konsumsi... Selain itu, tiap peserta juga harus menyumbang paling tidak satu jenis makanan, boleh beli ataupun bikin sendiri. Dan karena cake ketan itemku lagi booming akhirnya aku ditodong untuk bawa cake ketan hitam plus satu makanan lagi, yang akhirnya aku pilih snack asin, sosis solo.

Ini penampakan sosis solonya, ternyata buatnya gampang dan anti gagal... Rasanya oh so yummy.... apalagi aku ganti daging ayam cincangnya jadi daging sapi cincang (bukannya biar tambah enak sih niatnya.. tapi karena di supermarket ga ada yang jual ayam cincang adanya sapi cincang)



And here is the recipe..

Sosis solo
Resep : Sahak Pribadi

Tepung terigu 300 gr
telur 4 butir
margarine 30 gr ( dicairkan)
garam 1 sdt
gula 1 sdm gula
santan cair 400 cc ( kurang lebih )

Bahan isi
ayam giling 300 gr (aku daging sapi giling)
bawang merah 2 bh dihaluskan
b. putih 1 bh dihaluskan
merica 1/2 sdt
gula pasir 2 sdm
garam 1 sdt
maggi blok 2 bh (aku pake royco ayam 1 sachet)
margarin 1 sdm untuk menumis
santan 100 cc

Penyelesaian:
2 btr telur kocok lepas
minyak goreng secukupnya

kulit:
campur telur,tepung terigu ,garam gula aduksampai rata
masukkan santan cairsambil diaduksampai halus
tuang mentega cair lalu aduk sampai licin
dadar

isi
tumis bawang merah & putih sampai harum lalu masukkan ayam giling,masukan merica halus ,garam,gula dan santan lalu masak sampai matang mengering.
ambil selembar dadar kemudian isi dengan adonan isi 1 sdm lalu gulung
simpan dalam lemari es kurang lebih 1 jam
celupkan sosis kedalam kocokan telor lalu goreng sampai matang.



Nah untuk cake ketan hitamnya, aku coba resep chiffon ketan hitam biar ga bosen...
sekalian untuk mematahkan kutukan chiffon longsor yang lalu, alhamdulillah hasilnya ga gagal lagi meski agak ke'coel' pisau
resepnya dulu ya...
Dari blog Ibu Ruri resepnya, makasih ya bu…

Chiffon Ketan Item
Bahan 1 :
200 ml putih telur ~ sekitar 5 butir deh yaa
150 gr gula pasir
1/2 sdt garam
Bahan 2 :
5 butir kuning telur
100 ml santan kental
75 ml minyak sayur (minyak goreng)
150 gr tepung ketan item (wajib diayak)
Cara membuat:
1. masukin tepung ketan item kedalam wadah, buat lubang ditengahnya
2. tuang kuning telur, minyak sayur dan santan
3. aduk searah pake whisk sampe jadi adonan yang kental, pastiin si tepungnya larut semua ya, jangan sampe ada yang mringkil mringkil
4. campur putih telur, gula pasir dan garam
5. kocok campuran putih telur dengan mixer kecepatan tinggi sampai kental6. campurin adonan putih telur ke dalam adonan tepung, aduk pake spatula sampe tercampur rata, jangan sampe masih ada adonan putih telur yang misah ya
7. tuang ke loyang chiffon yang tidak dioles sama sekali, bagian dasarnya boleh dialasi kertas roti (aku ga pake kertas roti, tapi loyangnya dipanasin dulu sebelum dituang adonan roti, biar ga bocor)
8. panggang dalam oven suhu 180° C selama ± 50 menit
9. setelah matang, keluarkan dari oven, langsung tunggingin si loyang sampai dingin, baru keluarin chiffonnya. Keluarinnya pake pisau yang tajam, diputar mengelilingi sisinya dalam 1 gerakan, jangan kayak menggergaji soalnya kuenya bakal jadi rompal alias coel.. (kayak bagian atasnya kue ku.. liat gambar di bawah)






Jumat, 03 Juli 2009

[Jualan] Cake Banana for P' Raymond



Udah jam 7.....


dikit lagi ya.. mo share banana cake order pak raymond.. behind the storynya menyusul istirahat nanti..


Otang Mikey Mouse-ku yang primitif...



Tempo hari dian mamanya kayla dari semarang sempet nanyain tho.. kenapa kue ku bisa miring harus dipakein termometer segala...


nah ini penampakannya yan.. jangan di bandingin sama oven mu yang modena ato electrolux ato ariston ya bu...



Spec-nya : merk mikey mouse, warna tosca, blom pernah ngukur ukurannya berapa, bisa 3 rak kalo kue kering, tapi kalo buat bikin chiffon cuma muat satu loyang (foto terlampir).

Dibeli di pasar ciawi menjelang lebaran tahun lalu, waktu itu blom niat jadi bakul kue.. kalo tau bakalan segini niatnya jualan kue.. aku beli yang lebih canggih huhuhu...

tapi enaknya pake oven tangkring gini.. ga usah cemas mikirin mati listrik.. kalo kompor mati karena gas juga tinggal lari ke depan bentar beli tabung gas baru dan lanjut lagi....

ga enaknya waktu sebelum punya termometer oven, suka ngarang2 soal waktu panggang dan suhunya.. sekarang ga lagi dong... kan ada si termo

Kue Daur Ulang (Cube of Joys)

Masih ada yang penasaran sama bencana kue longsorku waktu itu ???
Awalnya semua baik-baik aja.. loyang kue ditunggingin langsung begitu keluar oven



Beberapa menit kemudian.... inilah yang terjadi...


Hadooooh bingung dong.. kue yang amburadul ini mo diapain.. mo dimakan sendiri (rasanya enak sih...) ntar tambah gendut, secara udah di warning dokter pas medical check up disuruh diet. Mo dibagi-bagiin di kantor sebagai tester kok ya ga representatif, nanti bisa menurunkan kredibilitasku sebagai bakulan kue.



Akhirnya dengan saran dari temen2 milis NCC (biasalah.. tempatku mengadu jika terjadi musibah2 seperti ini), remahan kue bisa dibikin bola2 coklat dengan menambahkan ganache (whippcream+Dark Cooking Coklat), karena aku males bulet2innya jadi aku ikut versinya alm bu Ruri, "cube of joys"


Dan Taraaaaaa.... inilah hasil makeovernya..


Trus dihias dengan coklat putih

Abis itu di taburi spikel warna-warni
Dan siap didistribusikan sebagai tester

pssst : stairwaytokitchen sekarang udah punya label lhoooo (gaya poll)
Testimoni yang nyicipin :
Mba ayu & mba Gina : (seperti biasa..) Enak...Enak.. ngambil berkali-kali *mode on*
Yunny (temen bagian lain yang kebeneran mampir) : Enak Vin, berapa harganya ?? (yang jual langsung bingung inikan...kue daur ulang)
Suamiku : Enak yang, rasanya kayak kue-kue yang mahal.... (wakakak.. pernah dibeliin kue mahal di dapur coklat soalnya)

Rabu, 01 Juli 2009

Bencana Kue Longsor

Jadi berbekal tingkat ke PD an yang meningkat setelah ikut kursus cakedasar, aku menantang diri sendiri buat bikin chiffon, meskipun itubukan salah satu materi yang diajarkan waktu kursus. Aku pake resep orange chiffon cake dari yasaboga.

Mulai dari pembuatan adonan sampaimasuk oven sih sepertinya ga ada masalah, kue mengembang dengan sukses dan cantiknya. Begitu matang (aku panggang kurleb 70 menit di suhu180 derajat), sesuai teknik pembuatan chiffon langsung aku tunggingin pake bantuan botol biar ga mimpes. 5 menit pertama ga ada masalah. tapi kemudian sedikit demi sedikit ada retakan yang mengelilingi bagian tengah kue, sampe akhirnya terjadi bencana kue longsor..huaaaaaaaaa gimana dong....

jadi kesimpulannya bisa bikin kue yang mengembang dan ga bantet belom berarti udah sukses, masih banyak 'rahasia' dibalik pembuatan kue yang harus disingkap secara dalam dan setajam.. silet (halah)

*penulis masih berduka, sehingga belum sanggup mengupload foto TKP