Kamis, 13 Agustus 2009

Harga bahan2 kue naik!!!!!

http://www.wartakota.co.id/read/warta/9637

Bahan Baku Kue Impor Naik

Palmerah, Warta Kota

HINGGA sepuluh hari menjelang Ramadan harga bahan baku kue produk lokal relatif stabil. Namun, harga bahan baku impor sudah naik signifikan, sampai 50 persen.
“Di sini harga bahan baku kue produk lokal masih stabil. Tetapi bahan baku impor naiknya sangat mengejutkan,” ungkap Haris, pedagang bahan-bahan kue di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (11/8).
Dia memberi contoh harga produk lokal di tokonya, misalnya tepung terigu merek Segitiga Biru Rp 7.500/kg, keju 180 gram Rp 150.000, gula putih Rp 8.500/kg, kacang tanah Rp12.000/kg, Blue Band mangkok Rp 7.500, mesis merek Garuda Rp 16.500, serta pasta ukuran kecil Rp 3.000 dan ukuran besar Rp 4.000.

Harga-harga tersebut relatif tak berubah dari pekan-pekan sebelumnya. Akan tetapi, Haris terkejut dengan perkembangan harga bahan kue di impor. Contohnya, harga koktail yang sebelumnya Rp 24.000, sekarang ini sudah naik menjadi Rp 28.000, buah ceri menjadi Rp 14.000 dari sebelumnya Rp 8.000/kg, baking Hercules menjadi Rp 7.000 dari Rp 4.500, dan Fermipan menjadi Rp 11.000/sachet dari sebelumnya Rp 9.000. “Belum mendekati Lebaran saja harganya sudah naik gila-gilaan. Enggak tahu nanti kalau mendekti Lebaran, apakah naik lagi atau tidak. Tapi, biasanya naik,” kata Haris.

Meski harga bahan baku kue produk lokal stabil dan sebentar lagi bulan Puasa, kata Haris, belum ada tanda-tanda akan terjadi peningkatan permintaan. Sebagian besar pembelinya adalah pelanggan tetap. “Kalau lagi ramai, kami bisa mendapatkan pemasukan Rp 5 juta per hari. Kalau lagi sepi paling hanya sekitar Rp 2 juta,” ungkapnya seraya mengatakan, dari penjualan bahan baku kue itu dia hanya mendapat keuntungan di bawah lima persen.

Sama halnya dengan Haris, Kosilun, pedagang bahan baku kue yang lain, menuturkan bahwa konsumen dari kalangan rumah tangga masih sepi. “Untung masih ada pelanggan tetap, yaitu para pengusaha kue, sehingga masih ada pemasukan,” ujarnya.
Hal yang tidak jauh berbeda dikemukakan Min dari Toko Netty di Pasar Palmerah, Jakarta Barat. Menurut dia, harga bahan baku kue masih stabil kecuali yang mengandung gula pasir. Misalnya harga gula pasir bubuk sudah naik dari Rp 3.500 menjadi Rp 5.000/bungkus dan selai cokelat dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000/kg.

Demikian pula di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur. Menurut beberapa pedagang, harga gula pasir dan tepung terigu masih bertahan pada harga yang mahal. “Sejak pekan lalu harga gula pasir bertahan pada harga Rp 9.000 per kg dan tepung terigu Rp 7.500 per kg. “Harga-harga bahan dasar kue diperkirakan akan naik siring dengan makin dekatnya Puasa,” ujar Hidayat, pedagang di Pasar Jatinegara.

Dia mencontohkan harga beberapa bahan baku kue yang berlaku kemarin, yakni maizena ukuran 150 gram Rp 3.500, baking powder Rp 4.500/botol kecil, dan mentega putih curah 0,25 kg Rp 3.000.

Resti, pedagang lainnya, mengemukakan, umumnya pedagang merasa keberatan dengan naiknya harga bahan baku kue. “Kalau harga -harga pada naik, pedagang juga susah, karena pembelinya pasti berkurang. Kalau harganya relatif stabil, kita masih bisa bertahan. Sekarang ini harga telur, gula pasir, dan tepung terigu sudah mulai naik dari agen atau distributor,” ujarnya. (m3/ang)

Ola...la...sudah profit pas-pasan... harus buat tester.. ditawar customer.. sekarang harga bahan kue naik... bakul kue... riwayatmu kini mesa'ke nian

1 komentar:

  1. tetap semangaaaat!!!
    pindah smg ajaaa, tar aq jadi cust setiamu ;)
    DIJAMIN!

    BalasHapus